Namun Ku Tersenyum Selalu

3 kad jemputan udangan perkahwinan dikirimkan. hati tiba-tiba terusik apabila mengenangkan nasib yang ditanggung selama ini..tidak layakkah aku untuk menerima insan lain dalam hidup ini.apa kekurangan yang ada pada diri ini, apa dugaan yang sedang kau uji..jodoh pertemuan..ajal dan maut ketentuan mu..aku terima dengan hati terbuka dan selalu berdoa bermuhanajat memohon agar diberi belas kasihan..harapan tetap sama..tiada kepuasan dinikmati..tiada ketenangan yang ku rasai..tiada kedamaian dalam hidup ini.. sampai bilakah harus aku tanggung semua ini.kalau ketentuan bagimu hadirnya hanya sementara..aku terima..dibelai, dikasihi, dicintai, sering aku idam-idamkan..bukan dengan niat yang mengundang dosa..tapi dengan niat yang suci..dan keikhlasan di hati.... Berdiri aku di sini bukan untuk seketika..Berdiri aku sebagai perindu..Meski pun jiwa ku sedih..Terasa bagai dihiris..Namun ku tersenyum selalu..Ku sentiasa beri kesempatan..Semoga ada ruang kemesraan..